my friends and i

my friends and i

Kamis, 14 April 2011

P.S: Allah, masih maukan terima suratku? :)


Dear God,
Tuhan yang Maha Tau, aku ingin mengutarakan sedikit inginku…
Perubahan yang ku lakukan kemarin membuatku merasa terlahir kembali, bersyukurnya aku dengan kehidupan yang kini ada di depan mataku, tak ada lagi keluh ketidak puasan yang begitu menjamah ego, melelahkan diriku sendiri.
Jaga aku di setiap detiknya dengan perasaan begitu terkesan dengan-Mu, ketika dunia tak bisa menjawab segala pertanyaanku, disaat aku mencari-Mu, dan kau selalu ada bersamaku. Mendengar rintihanku, sehingga aku terus berfikir, aku tak pernah sendiri.
Kau memberikan lebih dari yang ku mau. Senang tak terhingga melihat semua keadaan baik dan bahagia. Tak ada duka yang kadang mengancam secara tiba-tiba. Jagalah agar tetap seperti ini. Agar tak ada lagi kegundahan yang datang bertubi. Sudahi segala kedukaan, dan hanya Engkau yang bisa menjawabnya. Bukan dunia. Bukan siapa.
Memberikan segala kekuatan dari manapun. Walau rasanya, jika masih ingin mengandalkan logika, mungkin kini bukan apa-apa. Mungkin kini sudah hilang kebahagiaan yang tampak begitu indah di mataku. Ketikaku bertanya, kapan kedukaan ini dapat berakhir? dan hanya Engkau yang bisa menjawabnya. Bukan dunia. Bukan siapa.
Tuhan, terima kasih atas anugerah yang kau beri, melihatkanku dengan segala keindahan ciptaan-Mu. Degup harap yang terus melambung, ingin tetap bersama. Ingin tetap menjadi bagian terpenting dalam hidup. Bukan hanya sebongkah batu di sungai, yang akan rapuh, dan akan hanyut bersama arus kehidupan. Beruntungkah aku jika aku bisa bersama? Pertemukanku dengan pemilik rusuk ini, pemilik yang dapat membimbingku untuk terus mencintai-Mu.
Segala pertanyaan, dan keluh telah kutumpahkan disini. Terima kasih masih memberiku hidup hingga detik ini.
Aku mencintaimu, Tuhanku. Aku mencintai segala kebesaran-Mu yang tiada dua.
Sincerely,
Rani Nurbaini
P.S: Allah, masih maukan terima suratku? J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar